Breaking

Regulasi Tak Jelas, Harga Bitcoin Terjun Bebas

Regulasi Tak Jelas, Harga Bitcoin Terjun Bebas
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga bitcoin kembali melanjutkan tren penurunan harga hingga membentuk titik terendah baru. Dilansir dari Reuters, tren penurunan ini dipicu oleh laporan analis investasi Amerika Serikat Goldman Sachs.

Mereka dikabarkan telah menarik kembali investasi mata uang virtual. Bitcoin telah menukik hampir sepuluh persen sejak Rabu, (5/9) mendekati level terendah sembilan bulan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga bitcoin berdiri pada titik US$6.400,74, turun dari US$6.949,01. Sementara itu, cryptocurrency lainnya yang bersaing dengan bitcoin, yakni ethereum dan ripple merosot sekitar 20 persen dan 10 persen. 

Dua mata uang krypto ini pun jatuh setelah laporan Business Insider yang mengatakan Goldman menangguhkan rencana pertukaran perdagangan terkait bitcoin dan mata uang digital lainnya.


Jatuhnya uang krypto ini membuat kapitalisasi pasar turut anjlok sekitar US$40 miliar selama 24 jam. Dilansir dari Reuters, keputusan Goldman Sachs didorong ketidakpastian regulasi Bitcoin. Namun, hingga berita ini diturunkan, Goldman Sachs belum berkomentar. 

Sebelumnya, mata uang kripto masih menarik hati beberapa kalangan. Salah satunya perusahaan pesan instan Line yang dikabarkan akan meluncurkan token digital. Line mengatakan perluasan bisnis ini merupakan upaya perusahaan untuk menjangkau bisnis yang lebih luas disamping upaya untuk mendongkrak jumlah pengguna yang terus menurun.

Perusahaan asal Jepang ini mengatakan nantinya pengguna bisa menggunakan Link di jaringan blockchain bernama Chain. Namun, berbeda dengan mata uang kripto lainnya, pengguna tidak bisa mendapatkan Link lewat Initial Coin Offering (ICO). (Reuters/age)

Sumber : cnnindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

loading...